GOLEK MENAK

Hamengku Buwana IX (1940-1988) Sultan Yogyakarta telah mengilhami sebuah perkembangan besar dari wayang wong; drama-tari golek menak. Golek menak mengambil tema-tema dari cerita-cerita Menak, yang merupakan adaptasi dari dongeng-dongeng Persia yang ditemukan di banyak tempat di Asia Tenggara.

LANGENDRIYAN

Langendriyan diciptakan selama paruh kedua abad ke-18 di Yogyakarta maupun di Surakarta. Langendriyan menggunakan kisah Damarwulan, sebuah roman sejarah tentang perjuangan Ratu Ayu Kencanawungu dari Majapahit di Jawa Timur untuk mengatasi pemberontakan Menakjingga.

Wayang

Wayang golek dibuat dari kayu. Dapat ditemukan di Jawa Tengah, biasanya ditampilkan dalam Bahasa Jawa. Wayang golek merupakan boneka tiga dimensi. Kata golek sendiri bermakna 'boneka', 'patung kecil', atau 'mencari' (makna dari cerita). Wayang golek Jawa diperkenalkan tahun1506.

BEBER

Salah satu bentuk kesenian teatrikal Jawa yang dikenal sebagai wayang beber merupakan satu bentuk seni pertunjukan yang sangat ritual. Ia juga merupakan sau bentuk tradisi oral yang hampir punah. Tidak seperti wayang kulit dengan bentuk wayang pipih dari kulit atau wayang golek, wayang beber ini digambar di atas gulungan kertas yang menggambarkan kisah petualangan para pahlawan dari mitos-mitos jaman dulu. Sang dalang menggunakan gulungan kertas bergambar ini untuk mengilustrasikan ceritanya.

SADAT

Wayang sadat merupakan seni pertunjukan wayang Islam, diciptakan pada pertengahan tahun 1985 oleh Suryadi Warnosuharjo dari IKIP Muhammadiyah di Klaten, Jawa Tengah. Kata sadat diturunkan dari syahadatain (dua kalimat syahadat). Seluruh pertunjukan wayang sadat ini penuh dengan nuansa Islam.

KANCIL

Kancil seekor binatang yang cerdas sangat populer dalam tradisi cerita binatang. Dongeng-dongeng kancil yang menghibur menyampaikan pesan-pesan pendidikan kepada pemirsanya, ajaran moral, dan bahkan kritik sosial melalui karakter-karakter binatang yang bisa berbicara. Bo Lim, seorang WNI keturunan Cina dari Surakarta menciptakan wayang kancil sekitar 1924 atau 1925.

KRUCIL

Wayang krucil atau wayang klitik berbentuk pipih, dua dimensi yang dibuat dari kayu yang dipahat dan dicat, dengan lengan-lengan terbuat dari kulit; hanya bagian lengan-lengan tersebut yang bisa digerak-gerakkan. Tema-tema ceritanya didapat dari Serat Damarwulan yang mengisahkan legenda Majapahit, segemen yang paling populer ialah jatuhnya Raja Menakjingga, serta kisah Mahabharata.

PURWA

Wayang kulit purwa ialah bentuk seni pertunjukan wayang yang paling populer di Jawa. Meskipun kesenian ini sangat tua, tradisional dan klasik, ia telah mampu mengikuti perkembangan jaman, menyesuaikan diri dengan gagasan dan kebutuhan masa kini. Ia mengemban berbagai fungsi: dari sarana pemujaan nenek moyang (ruwatan, sadranan, bersih desa), wayang purwa kini menjadi sarana penyebaran agama, pendidikan, penyebaran informasi atau propaganda, serta mengajarkan nilai-nilai moral. Wayang menjadi sumber hiburan yang tak akan habis.

SULUH

Wayang suluh muncul setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia tahun 1945. Gunungan pada wayang suluh menggambarkan Garuda Pancasila ditengah-tengahnya. Kadang-kadang di bawahnya tergambar peta kepulauan Indonesia.

WAHYU

Wayang wahyu diciptakan tahun 1957 oleh Bruder Temotheus Mardji Wignjasoebrata untuk mengajarkan agama Katholik Roma melalui medium yang sudak dikenal, wayang kulit. Mengambil kisah-kisah dari Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, dengan 225 tokoh, yang dalam pertunjukan dijejer berbaris di sebelah kiri dan kanan sangn dalang.

WONG

Wayang wong berarti wayang orang. Wong dalam bahasa Jawa berarti orang atau manusia. Wayang wong dulunya dipersembahkan untuk Sultan Hamengku Buwana I dari Yogyakarta maupun Mangkunegara I dari Jawa Tengah.

Banyak pakem-pakem dalam wayang wong yang dipinjam dari wayang kulit. Wayang wong didasarkan pada versi Jawa dari dua kisah kepahlawanan dai India yang sangat terkenal, Ramayana dan Mahabharata.

[ Musik ] [ Tari ]

Institusi Pendukung: InCoDE, Yogyakarta

1999